SELAMAT DATANG DIBLOG AHMAD BASUKI

Blog Archive

MALAM SI PONSDASI SUCI


Lengkuk tubuhku terbalut duka…keterpaksaan
Bibir merahku tersapu rona merah kebencian..ketidakberdayaan
Rambut hiatamku kemilau terurai dan tersibak keputusasaan
Tangan lembutku bergandeng tanpa keikhlasan
Senyum lembutku menyungging penghias ranjang tak berrestu…

Asing…
Dukaku kini tertanam di sudut- sudut jalan sepi
Senyumku terpasun g, dan tertinggal di bibir para pencicip nafsu…tak terselamatkan
Hanya raga bersinggung penuh jilatan nafsu..

Malam…
Haruskah aku memintamu tetap ada
Ataukah aku harus pergi mencari siang yang…
Selalu menghinaku saat ceceran keringatku
Sedikit demi sedikit mengguncang emosiku…

Malam…
Pantaskah aku meminta waktumu..
Untukku bertasbih,
Mengharu,
Merajuk,
Meminta belas kasih, keadilan dan secercah harap
Yang selalu diberikan-Nya kepada
Orang-orang yang duduk santai di kursi berputar?

Malam…
Ibadahku asing…
Jauh…tak tergapai..

Aku mendengar panggilan-Mu, tapi langkahku tertahan..
Aku melihat kitabku tertutup, tapi seolah seribu tangan menahanku,
Dan berkata
“ Kau tak pantas menyentuhnya,
Kau tak pantas!”

Malam…
Aku terlanjur tergenang khilafan..
Aku terlanjur menyandang gelar si pendosa
Aku terlanjur menari-nari
Bersama kupu-kupu yang lain..
Aku terlanjur…………………………..


Malam….
Apakah Tuhanku
Bisa mendengar rintihku?

Apakah Tuhanku
Mau mengulurkan tangan-Nya untukku,

Munajatku Tuhan…
Lepaskan aku Dari kegelapan ini..
Jangan biarkan malam-malamku
Menyiksa bathinku
Jangan biarkan siang pergi begitu saja
Jangan biarkan siangmu menertawakanku
Jangan biarkan Tuhan…

Atas nama cinta
Malam si pendosa Suci