Blog Archive
KETRAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
I. PENDAHULUAN
Guru merupakan sosok yang menjadi panutan bagi muridnya, begitulah filsafah yang sering kita dengar. Peranan guru sangat menentukan karena kedudukannya sebagai pemimpin pendidikan diantara murid-murid suatu kelas. Dalam arti sempit guru yang berkewajiban mewujudkan suatu program kelas adalah orang yang kerjanya mengajar atau memberikan pelajaran di sekolah atau kelas.
Sedangkan secara lebih luas guru berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak untuk mencapai kedewasaan masing-masing dalam berpikir dan bertindak.
Guru dalam pengertian terakhir bukan sekedar orang yang berdiri di depan kelas saja untuk menyampaikan materi dan pengetahuan tertentu, akan tetapi guru juga menuju sebuah cita-cita luhur mereka.
Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan keterampilan-keterampilan dasar seorang guru dalam mengajar. Dalam makalah ini, kami membahas salah satu keterampilan mengajar, yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran.
II. RUMUSAN MASALAH
A. Apa pengertian membuka dan menutup pelajaran?
B. Apa tujuan membuka dan menutup pelajaran?
C. Apa saja prinsip-prinsip membuka dan menutup pelajaran?
D. Apa saja komponen-komponen membuka dan menutup pelajaran?
III. PEMBAHASAN
A. Pengertian membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran merupakan keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai dan dilatihkan bagi calon guru agar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif, efisien dan menarik. Keterampilan membuka pelajaran merupakan upaya guru dalam memberikan pengantar/pengarahan mengenai materi yang akan dipelajari siswa sehingga siswa siap mental dan tertarik mengikutinya. Sedangkan keterampilan menutup pelajaran merupakan keterampilan membantu siswa dalam menemukan konsep, prinsip, dalil, hukum atau prosedur dari inti pokok bahasan yang telah dipelajari .
Membuka dan menutup pelajaran bukan sekedar mengabsen Siswa. Membuka pelajaran merupakan kegiatan dan pernyataan guru untuk mengaitkan pengalaman siswa dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan prakondisi agar mental dan perhatian siswa tertuju pada materi pelajaran yang akan dipelajari. Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan pada awal pelajaran saja melainkan juga pada awal setiap penggal kegiatan, misalnya, pada saat memulai kegiatan tanya jawab, mengenalkan konsep baru, memulai kegiatan diskusi, mengawali pengerjaan tugas, dan lain-lainnya.
membuka pelajaran dimaksudkan untuk menyiapkan mental siswa agar ikut merasa terlibat memasuki persoalan yang akan dibahas dan memicu minat serta pemusatan perhatian siswa pada materi pelajaran yang akan dibicarakan dalam kegiatan pembelajaran.
Menutup pelajaran merupakan kegiatan dan pernyataan guru untuk menyimpulkan atau mengakhiri kegiatan inti. Menutup pelajaran juga dapat dilakukan pada akhir setiap penggal kegiatan, misalnya mengakhiri kegiatan diskusi, tanya jawab, menindaklanjuti pekerjaan rumah yang telah dikerjakan siswa dan lain-lainnya.
Kegiatan menutup pelajaran dilakukan dengan maksud untuk memusatkan perhatian siswa pada akhir penggal kegiatan atau pada akhir pelajaran, misalnya merangkum atau membuat garis besar materi yang baru saja dibahas, mengkonsolidasikan perhatian siswa pada hal-hal pokok dalam pelajaran yang sudah dipelajari, dan mengorganisasikan semua kegiatan ataupun pelajaran yang telah dipelajari menjadi satu kebulatan yang bermakna untuk memahami esensi pelajaran itu
B. Tujuan Membuka dan Menutup Pelajaran
Kegiatan membuka pelajaran membantu guru memperoleh informasi langsung tentang kesiapan siswa di dalam mengikuti pelajaran. Sejauhmana siswa telah mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan demikian pembelajaran akan dimulai sesuai dengan kondisi awal siswa di kelas tersebut.
Apabila menurut pengamatan guru siswa masih belum siap untuk belajar,jika aktivitas dan perhatian siswa belum tertuju pada pembelajaran, guru harus memberi dorongan untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk memulai pembelajaran. Apabila anak sudah siap untuk mengikuti pembelajaran, hal pertama yang dilakukan guru pada saat membuka pelajaran adalah menyampaikan tujuan pembelajaran. Ini penting bagi anak agar mereka siap secara psikologis. Dengan mengetahui tujuan pembelajaran siswa tahu apa yang didapatkan dari pembelajaran tersebut serta apa manfaatnya bagi mereka.
Penyampaian strategi pelajaran kepada siswa merupakan hal penting lainnya yang harus dilakukan guru di dalam membuka pelajaran. Bagi siswa ini merupakan gambaran bagaimana cara mereka mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan. Kapan dan bagaimana bentuk keikutsertaan mereka di dalam kegiatan pembelajaran. Bila diibaratkan naik perahu pembelajaran, mereka tahu kemana perahu tersebut akan menuju, bagaimana kondisi jalan akan dilewati, serta kapan dan apa yang harus mereka lakukan untuk membantu nakhoda mencapai tujuan.
Secara garis besar tujuan semua aktivitas membuka dan menutup pelajaran yang dilakukan oleh guru diharapkan bermanfaat bagi siswa untuk:
1. Menumbuhkan perhatian dan motivasi untuk berpartisipasi di dalam pembelajran
2. Memahami batas-batas yang akan dipelajari dan dikerjakan
3. Mengetahui gambaran yang jelas tentang strategi dan pendekatan pembelajaran
4. Mengetahui hubungan antara pengalaman dan pengetahuan yang sudah dimiliki dengan apa yang akan dipelajari,
5. Menggabungkan fakta, keterampilan, atau konsep-konsep yang tercakup di dalam suatu peristiwa
6. Mengetahui tingkat keberhasilannya dalam mempelajari materi ajar.
7. Memusatkan perhatian siswa pada akhir penggal kegiatan atau pada akhir pelajaran
C. Prinsip- Prinsip Membuka dan Menutup Pelajaran
Penerapan keterampilan membuka dan menutup pelajaran harus dilaksanakan secara efektif sehingga hasil pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Oleh karena itu prinsip-prinsip berikut harus diperhatikan oleh setiap guru.
1. Bermakna
Agar kegiatan membula dan menutup pelajaran bermakna, kegiatan tersebut harus relevan dengan tujuan dan materi pembelajaran yang disajikan serta sesuai dengan karakteristik peserta didik.
2. Berurutan dan berkesinambungan
Kegiatan membuka dan menutup pelajaran tidak bisa dilakukan terpisah-pisah. Keduanya merupakan satu kesatuan yang harus ditetapkan secara berurutan dan berkesinambungan.
3. Dilakukan setiap awal dan akhir topik
Kegiatan membuka dan menutup tidak hanya dilakukan di awal dan di akhir pelajaran tetapi dapat dilakukan pada setiap awal dan akhir penggal kegiatan.
4. Antusiasme dan Kehangatan dalam Mengomunikasikan Gagasan
Antusiasme menandai kadar motivasiyang tinggi dari guru danhasil ini akan berpengaruh pada motivasi yang tinggi pula pada peserta didik. Antusiasme dan kehangatan dapat ditunjukkan misalnya bertanya kabar peserta didik, menanyakan mengapa teman mereka tidak bisa masuk, atau bercerita sedikit yang dapat menyentuh perasaan, atau kegiatan lain yang menujukkan rasa simpati dan empati dalam rangka menciptakan antusiasme dan kehangatan.
5. Fleksibel (Penggunaan secara luas)
Fleksibel dalam kaitan ini berarti penggunaan yang tidak kaku, dalam arti tidak terputus-putus uatau lancar. Kelancaran dalam gagasan, ide atau cerita dapat memudahkan peserta didik dalam mengoprasi keutuhan koonsep bahsan yang akan dipelajari.
Selain prinsip-prinsip di atas ada prinsip-prinsip teknis dalam membuka pelajaran yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Singkat, padat dan jelas
2. Keterampilan tidak diulang-ulang atau berbelit-belit
3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak
4. Disertai contoh atau ilustrasi seperlunya
5. Mengikat perhatian anak
D. Komponen-Komponen Membuka dan Menutup Pelajaran
Komponen utama keterampilan membuka dan menutup pelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Motivasi
Dapat dinyatakan bahwa motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Karena itulah terdapat perbedaan dalam kekuatan motivasi yang ditunjukkan oleh seseorang dalam menghadapi situasi tertentu dibandingkan orang-orang lain yang menghadapi situasi yang sama. Sebagian besar para pakar psikologi menyatakan bahwa motivasi merupakan konsep yang menjelaskan alasan seseorang berperilaku.
Motivasi tidak hanya penting untuk membuat siswa melakukan aktivitas belajar, melainkan juga menentukan berapa banyak siswa dapat belajar dari aktivitas yang mereka lakukan atau itau informasi yang mereka hadapi. Siswa yang termotivasi menunjukkan proses kognitif yang tinggi dalam belajar, menyerap, dan mengingat apa yang telah dipelajari. Tugas seorang guru adalah merencanakan cara-cara mendukung motivasi siswa.
Adapun cara untuk memotivasi siswa itu bermacam-macam. Seperti memberikan petuah, kata-kata bijak, permainan dan juga cerita. Menurut Jenn Chreve “sebuah permainan yang baik dapat memotivasi para siswa untuk memahami berbagai hal yang sebelumnya belum pernah/ tidak ingin mereka ketahui”.
Cerita adalah sastra berbentuk tulisan (yang dikonsumsi melalui bacaan)/ berbentuk cerita lisan (yang dikonsumsi melalui audiensi). Guru yang telah memiliki bakat dalam mengarang cerita, cukup menggunakan cerita yang sudah ia miliki.
2. Menarik perhatian siswa
Menarik perhatian siswa bisa dilakukan dengan melaksanakan suatu permainan kecil. Pastinya anak-anak suka permainan. Ketika permainan itu berlangsung pasti mereka mendengar instruksi dari guru dengan penuh perhatian, seusai itu perhatian mereka akan tertuju pada guru kembali dan kembali pada pelajaran yang sedang berlangsung. Permainan itu menyenangkan. Jika sesuatu yang menyenangkan, kita ingin melakukannya lagi. Begitupun dengan anak-anak. Selain dengan permainan, guru bisa menarik perhatian siswa dengan cara-cara yang lain. Cara tersebut akan berbeda antara guru satu dengan yang lainnya.
3. Memberikan acuan
Acuan diberikan agar peserta didik engetahui gambaran singkat mengenai topic yang akan dibahas, cara yang ditempuh dapat dengan mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas, langkah-langkah pelaksanaan dan mengajukan pertanyaan.
4. Membuat kaitan
Kaitan antara pengalaman peserta didik dan materi akan membuat pembelajaran menjadi bermakna, cara yang bias dilakukan adalah dengan mengulas singkat pelajaran yang lalu.
5. Meninjau kembali
Guru dapat meninjau pemahaman peserta didik terhadap hal-hal yang telah dipelajari, cara yang bias dilakukan ialah meminta peserta didik membuat rangkuman atau ringkasan gtentang materi sebelumnya.
6. Mengadakan evaluasi penugasan peserta didik
Pada setiap akhir penggal kegiatan, guru dapat mengevaluasi peserta didik dengan cara memberikan tugas. Tugas-tugas yang diberikan dapat berupa penerapan konsep pada konteks yang berbeda, ekspresi pendapat sendiri, dan Tanya jawab serta pengerjaan soal-soal latihan
7. Memberi tindak lanjut
Tindak lanjut dapat diberikan dalam bentuk pekerjaan rumah, kunjungan atau percobaan.
IV. KESIMPULAN
Dari penjelasan yang telah di jelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan membuka dan menutup pelajaran merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang guru dalam melakukan proses pembelajaran. Membuka pelajaran merupakan awal dilaksanakannya proses pembelajaran, jika hal ini dilakukan dengan baik dan benar akan membawa dampak yang positif terhadap keberhasilan proses kegiatan berikutnya. Untuk mengetahui apakah proses tersebut dilakukan dengan baik dan benar, maka ada salah satu keterampilan yang harus dilakukan oleh guru, yaitu keterampilan menutup pelajaran. Semoga dengan kita mampu menguasai keterampilan dasar tersebut dapat menjadikan dan memotivasi diri kita sebagai guru yang professional sehingga mampu menghantarkan murid-murid yang diajarkan dapat menuju pendidikan yang sempurna.
V. PENUTUP
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehaditrat Allah SWT. Yang telah mencurahkan rahmatNYA sehingga makalah ini dapat terselesaikan, dengan kerendahan hati, pemakalah akui makalah ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kebaikan makalah selanjutnya, semoga makalah ini bermanfa’at bagi kita semua amin.
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Catharina Tri, Psikologi belajar, Semarang: UPT UNNES Press, 2004.
Aqib,Zainal, Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya : Insan Cendekia, 2003
Arifin, Bainawi & Mohammad, Etika dan Profesi Pendidikan, Malang: Ar Ruzz Media,2012.
Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif, Jakarta : Rineka Cipta,2005.
Gollnick, Gene E. Hall, Linda Quinn, Donna M, Mengajar dengan senang, Jakarta: Indeks, 2008.
Majid, Abdul Aziz, Abdul , mendidik anak lewat cerita, Jakarta: Mustaqim, 2003.
Marno,dkk, Strategi dan Metode Pengajaran, Malang : Arruzmedia,2008.
Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group,2010.
Siagian, Sondang P, Teori motivasi dan aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
ALAMAT EMAIL MEDIA MASSA
Email koran, majalah. Alamat kirim artikel
No Media Rubrik Hari Email Karakter
1. Wawasan wacana mahasiswa Selasa (bertema) artikelwawasan@gmail.com 4.500
Artikel Umum Setiap hari artikelwawasan@gmail.com 7000-an
2. Suara Merdeka Debat mahasiswa Sabtu (bertema) kampus_sm@yahoo.co.id 2.500
Forum Halaman Kampus Sabtu kampus_sm@yahoo.co.id
cerpen-sastra Minggu triwikromo@yahoo.com
swarasastra@gmail.com 10.000
wacana lokal Setiap hari wacana_lokal@suaramerdeka.info
& Max 6.000
Blog Print Minggu konek@ymail.com 3000-an
suara perempuan Rabu perempuan_sm@yahoo.co.id 5.000
Wacana nasional Setiap hari wacana_nasioanl@suaramerdeka.com Max 7.500
Teknologi Senin Teknologi_sm@yahoo.com 5.000-an
Resensi Minggu swarasensi@yahoo.com Max 5.000
3. Jawa Pos artikel Setiap hari editor@jawapos.co.id, editor@jawapos.com 6.000
Resensi* Minggu ariemetro@yahoo.com 6.000
cerpen* minggu ariemetro@yahoo.com 10.000-an
Puisi Minggu ariemetro@yahoo.com
Bebas
4. Seputar Indonesia Suara mahasiswa Senin-Jumat redaksi@seputar-indonesia.com 2.500
Cerpen Minggu redaksi@seputar-indonesia.com 10.000 min
Artikel Setiap hari redaksi@seputar-indonesia.com 6.000-an
Resensi Minggu redaksi@seputar-indonesia.com 5.000-an
Puisi Minggu redaksi@seputar-indonesia.com Bebas
5. Kompas Forum-Akademia Jumat (bertema) kompasjateng@kompas.com 4.500-an
Kota kita selasa kompasjateng@kompas.com 2.5oo
Bahasa
Resensi minggu opini@kompas.com
7.000-an
Pustaka loka Nggak tetap opini@kompas.com
7.000-an
Humaniora teroka sabtu opini@kompas.com
7.000-an
Puisi minggu opini@kompas.com
Bebas
Cerpen minggu opini@kompas.com
12.000-an
Kompas jateng (FORUM) Setiap hari kompasjateng@kompas.com 6.000-an
Kompas Jatim Setiap hari kompas@sby.ddnet.net.id Bebas
Kompas Jabar Setiap hari kompasjabar@kompas.com Bebas
Artikel umum Setiap hari opini@kompas.com
7.000-an
6. Kompas Online Resensi, puisi, Ceritaku Setiap hari jodhi@kompas.com, nanagung@gmail.com bebas
7. Solo Pos mimbar mahasiswa Selasa (bertema) solopos@bumi.net.id
5.000-an
Cerpen, puisi, resensi, artikel Setiap hari solopos@bumi.net.id
Karepmu
“...Alamat tujuan tulisanmu..
8. Kedaulatan rakyat Suara mahasiswa, Kamis, topik bebas redaksi@kr.co.id
2.500-an
Cerpen, resensi, puisi, artikel umum Setiap hari redaksi@kr.co.id
Karepmu
9. Cempaka Cerpen Seminggu sekali cempakamingguini@yahoo.com 10.000-an
10. Media Indonesia Opini Setiap Hari redaksi@mediaindonesia.co.id 7.000-an
Resensi Sabtu miweekend@mediaindonesia.com 5.000-an
Local Wisdom Sabtu miweekend@mediaindonesia.com 6.000-an
11. NU online Artikel keagamaan, Setiap hari redaksi@nu.or.id
Bebas
Resensi Setiap hari redaksi@nu.or.id
Bebas
12. JIL Online Artikel keagamaan, resensi Setiap hari redaksi@islamlib.com
Bebas
13. Surabaya post Artikel Setiap hari Surabaya_news@yahoo.com 6.500-an
Resensi Minggu Surabaya_news@yahoo.com, zahiria@yahoo.com 5.000-an
Puisi Minggu Surabaya_news@yahoo.com, zahiria@yahoo.com Bebas
Cerpen Minggu Surabaya_news@yahoo.com, zahiria@yahoo.com 7.000-an
Oeuvre (studi pemikiran/tokoh) minggu Surabaya_news@yahoo.com, zahiria@yahoo.com 8.000
Esai budaya minggu Surabaya_news@yahoo.com, zahiria@yahoo.com 5.000-an
14. Harian Tempo Ruang Baca (Ulasan Buku Mendalam) Minggu Akhir bulan ktminggu@tempo.co.id
6-7 ribu
Puisi Minggu ktminggu@tempo.co.id
Bebas
Cerpen Minggu ktminggu@tempo.co.id
10.000-an
Resensi Minggu ktminggu@tempo.co.id
5.000-an
Ide Minggu ktminggu@tempo.co.id
6.000-an
Artikel Setiap hari koran@tempo.co.id
Perjalanan Minggu ktminggu@tempo.co.id
10.000-an
15. Pikiran rakyat, bandung Opini umum Setiap hari redaksi@pikiranrakyat.com 6.000-an
Resensi Minggu redaksi@pikiranrakyat.com 5.000-an
Puisi Minggu redaksi@pikiranrakyat.com Bebas
Cerpen Minggu redaksi@pikiranrakyat.com Bebas
16. Pelita Artikel Setiap hari opini@pelitaonline.com
Bebas
17. Batam pos Artikel Setiap hari redaksi@batampos.co.id
6.000-an
Resensi Minggu redaksi-minggu@batampos.co.id 6.000-an
Puisi Minggu redaksi-minggu@batampos.co.id Bebas
Cerpen Minggu redaksi-minggu@batampos.co.id 10.000-an
Esai budaya Minggu redaksi-minggu@batampos.co.id 6.000-an
18. Koran Pak Oles Artikel
19. Koran Jakarta Resensi Tiap hari redaksi@koran-jakarta.com 4.000-an
20. Horizon Cerpen Sebulan sekali horisoncerpen@centrin.net.id Bebas
Puisi Sebulan sekali horisonpuisi@centrin.net.id bebas
21. Gatra
22. Majalah Tempo
23. Bisnis Indonesia
Artikel Setiap hari redaksi@bisnis.co.id
bebas
24. Republika Artikel Setiap hari sekretariat@republika.co.id
6.000-an
Hikmah Setiap hari sekretariat@republika.co.id
2.500
25. Surya Semua Kategori Setiap hari surya1@padinet.com
Bebas
26. Bali Post Semua Kategori balipos@indo.net.id
27. Bernas Semua Kategori bernasjogja@yahoo.com
28. Suara Pembaruan Opini Setiap hari koransp@suarapembaruan.com
Bebas
Sastra/Resensi Minggu budaya@suarapembaruan.com
Bebas
29. Sinar Harapan Semua Kategori Setiap hari opinish@sinarharapan.co.id
Bebas
30. Suara Karya Semua Kategori Setiap hari redaksi@suarakarya-online.com
Bebas
31. Lampung Post Semua Kategori Setiap hari redaksilampost@yahoo.com
Bebas
Diposkan 10th September 2012 oleh RockMan downloadan
Subscribe to:
Posts (Atom)